Mp3 Converter untuk Linux

Sekarang saya akan menconverter mp3 ke wav, ini karena saya iseng-iseng mencoba membuat audio dihtml5 ternyata pakek mp3 banyak yang gak suport di browser,, nah saya mencoba memakai wav aja.. pertama – tama install dulu mpg321:

sudo apt-get install mpg123

klo selesai install kita sekarang tinggal mencoba convertnya yaitu siapkan file mp3 yang akan di converter, contoh saya akan menconverter lagunya dewa19 yang filenya saya letakkan difolder home, ketikkan diterminal:

mpg123 -w dewa19.wav Dewa19\ -\ kita\ tidak\ sedang\ bercinta\ lagi.mp3

dan liat hasil prosesnya:

rian-kidss@rian-kidss ~ $ mpg123 -w dewa19.wav Dewa19\ -\ kita\ tidak\ sedang\ bercinta\ lagi.mp3 High Performance MPEG 1.0/2.0/2.5 Audio Player for Layers 1, 2 and 3 version 1.12.1; written and copyright by Michael Hipp and others free s oftware (LGPL/GPL) without any warranty but with best wishes Playing MPEG stream 1 of 1: Dewa19 – kita tidak sedang bercinta lagi.mp3 … Title: 02 Kita Tidak Sedang Bercinta Artist: DEWA Comment: MADE BY : S A P I Productions Album: SELF TITTLED Year: Genre: Pop MPEG 1.0 layer III, 128 kbit/s, 44100 Hz joint-stereo [4:39] Decoding of Dewa19 – kita tidak sedang bercinta lagi.mp3 finished.

Selesai dah… ternyata gampang banget tanpa instal aplikasi ini itu,, tinggal ketik2 beresss…

Slamat mencoba!!!

Jurnal Penelitian…. ^_^

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDATAAN DAN PENGAMANAN SERTIFIKAT MENGGUNAKAN QR-CODE DENGAN ENKRIPSI ALGORITMA BASE64

 

RIAN KRISTIANTOKO
(08.12.523)

 

Dosen Pembimbing:

Irmalia Suryani Faradisa, ST, MT

Bima Aulia Firmandani, ST

Konsentrasi Komputer, Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknologi Industri

Institut Teknologi Nasional Malang

Jln. Raya Karanglo Km 2 Malang

Email: rian.kidss@gmail.com

Abstrak

Dengan adanya kemajuan teknologi saat ini yang berkembang sangat cepat, sistem pengamanan dan pendataan sertifikat atau ijzah  tidak hanya bisa dilakukan secara manual tetapi sudah menerapkan berbagai macam teknologi terbaru, salah satunya adalah dengan menggunakan qr-code.

Sistem dibangun berbasis komputer dengan menggunakan qr-code, nomor sertifikat tersebut dienkripsi dan data-data peserta disimpan didatabase server.

Untuk proses kerja sistem ini nomor sertifikat dienkripsi dan digenerating menjadi image qr-code, kemudian dilakukan pembacaan melalui ip camera selanjutnya diproses pada aplikasi pengolahan database yang terletak pada komputer server.

Kata Kunci: qr-code, ip camera, java, generating, algoritma base64, database server.

Abstract

With the current advances in technology is developing very fast, security systems and data collection ijzah certificate or not can only be done manually but is implementing a wide range of latest technology, one of which is to use the qr-code.          

Computer-based system built using the qr-code, the certificate number and the encrypted data stored didatabase participants server.

This system works to process the certificate number to be encrypted and digenerating qr-code image, then do readings via ip camera then processed in the processing of the application database located on a server computer.

Keywords: qr-code, ip cameras, java, generating, algoritma base64, databases servers.

DAFTAR PUSTAKA

[1].      Qrcode,http://id.wikipedia.org/wiki/Kode QR#Definisi,Tanggal akses: 11 Juni 2012.

[2]   .        RahmawatiAnita,RahmanArif.2011, Siste m Pengamanan Keaslian Ijazah, http://is. uad.ac.id/jusi/files/10-JUSI-Vol-1-No-2  Sistem-Pengamanan-Keaslian-Ijasah.pdf, Tanggal akses: 29 Maret 2012.

[3].       Andriansyah,Y.2010, Enkripsi Sederhana dengan Base64 dan Substitusi Monoalfabetik, http://informatika.stei.itb. ac.id/~rinaldi.munir/Kriptografi/2009-2010/Makalah1/Makalah1_IF3058_2010_036.pdf, Tanggal akses: 29 Maret 2012.

[4].       Ip camera, http://www.buy.com/prod/tp-link-tl-sc3171-day-night-surveillance-camera/216603280.html, Tanggal akses: 14 Juni 2012.

[5].       JAVA,http://id.wikipedia.org/wiki/Java, Tanggal akses 13 Juni 2012.

[6].       Ahmad Asidiki, Rancang Bangun Aplikasi System  Absensi Perkuliahan Menggunakan Qr-Code Dan IP Camera, Teknik Komputer dan Informatika ITN Malang, 2012.

[7].       Wahana Komputer.2012.Membangun Aplikasi Bisnis Dengan Netbeans 7.Yogyakarta.Penerbit Andi.

[8].       RaharjoBudi.HeryantoImam.Haryono Arif.2007.Mudah Belajar Java.Bandung. Informatika.

Cloud Berbasis Linux dan FOSS Menggunakan EyeOS

Cloud Computing? pasti banyak dari para pembaca yang sudah sering dengar kata tersebut, atau jika belum pernah dengar, mungkin pernah dengar istilah dalam bahasa Indonesia-nya, yaitu “Komputasi Awan”. Ada banyak sudut pandang untuk menjelaskan apa itu Cloud Computing, Wikipedia sendiri menjelaskan Cloud Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud)dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.”

Cara Pemasangannya

Di sini menggunakan eyeOS versi 2.5 pada sistem operasi GNU/Linux Mint 9 dengan menggunakan LAMP (Linux Apache MySQL PhpMyAdmin). Root web diletakkan di /var/www/eyeOS Pastikan IMAP pada PHP anda sudah terinstall. Gunanya untuk kemudahan di sisi email client dan server.

Unduh eyeOS disini atau langsung ke situs nya http://www.eyeos.org/downloads/ File tersimpan di /home/rian-kidss/Downloads. Kini jalankan terminal, login sebagai root, Kemudian copy file eyeOS (dalam bentuk zip) ke lokasi root web di /var/www/

rian-kidss@rian-kidss /var/www $ sudo cp /home/rian-kidss/Downloads/eyeOS_1.9.0.3-1-1.zip /var/www/

Lalu extract sehingga membentuk folder eyeOS.

rian-kidss@rian-kidss /var/www $ sudo unzip eyeOS_1.9.0.3-1-1.zip
 Archive: eyeOS_1.9.0.3-1-1.zip
 creating: eyeOS/
 inflating: eyeOS/index.html
 creating: eyeOS/installer/
 creating: eyeOS/installer/files/
 inflating: eyeOS/installer/files/index.txt
 inflating: eyeOS/installer/files/modules.xml
 inflating: eyeOS/installer/files/settings.txt
 inflating: eyeOS/installer/files/update.xml
 inflating: eyeOS/installer/index.php
 creating: eyeOS/installer/langs/
 creating: eyeOS/installer/langs/ar/
 extracting: eyeOS/installer/langs/ar.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/ar/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/bn/
 extracting: eyeOS/installer/langs/bn.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/bn/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/ca/
 extracting: eyeOS/installer/langs/ca.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/ca/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/cs/
 extracting: eyeOS/installer/langs/cs.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/cs/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/da/
 inflating: eyeOS/installer/langs/da.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/da/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/de/
 inflating: eyeOS/installer/langs/de.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/de/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/es/
 extracting: eyeOS/installer/langs/es.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/es/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/et/
 inflating: eyeOS/installer/langs/et.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/et/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/fa/
 inflating: eyeOS/installer/langs/fa.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/fa/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/fr/
 inflating: eyeOS/installer/langs/fr.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/fr/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/gl/
 inflating: eyeOS/installer/langs/gl.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/gl/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/hu/
 extracting: eyeOS/installer/langs/hu.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/hu/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/it/
 inflating: eyeOS/installer/langs/it.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/it/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/ko/
 extracting: eyeOS/installer/langs/ko.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/ko/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/nl/
 inflating: eyeOS/installer/langs/nl.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/nl/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/no/
 inflating: eyeOS/installer/langs/no.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/no/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/pl/
 extracting: eyeOS/installer/langs/pl.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/pl/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/pt/
 creating: eyeOS/installer/langs/pt-br/
 inflating: eyeOS/installer/langs/pt-br.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/pt-br/default.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/pt.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/pt/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/ru/
 inflating: eyeOS/installer/langs/ru.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/ru/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/sk/
 extracting: eyeOS/installer/langs/sk.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/sk/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/sl/
 extracting: eyeOS/installer/langs/sl.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/sl/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/sq/
 extracting: eyeOS/installer/langs/sq.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/sq/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/sr/
 extracting: eyeOS/installer/langs/sr.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/sr/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/tr/
 extracting: eyeOS/installer/langs/tr.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/tr/default.xml
 creating: eyeOS/installer/langs/zh-cn/
 extracting: eyeOS/installer/langs/zh-cn.xml
 inflating: eyeOS/installer/langs/zh-cn/default.xml
 inflating: eyeOS/installer/libraries.eyecode
 creating: eyeOS/installer/modules/
 inflating: eyeOS/installer/modules/install.eyecode
 creating: eyeOS/installer/modules/system/
 inflating: eyeOS/installer/modules/system.eyecode
 inflating: eyeOS/installer/modules/system/remove-installer.eyecode
 inflating: eyeOS/installer/modules/system/reset-system.eyecode
 inflating: eyeOS/installer/modules/system/uninstall.eyecode
 creating: eyeOS/installer/modules/update/
 inflating: eyeOS/installer/modules/update.eyecode
 inflating: eyeOS/installer/modules/update/1.5.x.eyecode
 inflating: eyeOS/installer/modules/update/1.6.x.eyecode
 creating: eyeOS/installer/output/
 creating: eyeOS/installer/output/images/
 inflating: eyeOS/installer/output/images/background.jpg
 extracting: eyeOS/installer/output/images/button.png
 extracting: eyeOS/installer/output/images/button_press.png
 inflating: eyeOS/installer/output/images/favicon.ico
 extracting: eyeOS/installer/output/images/logo.png
 inflating: eyeOS/installer/output/images/window.png
 creating: eyeOS/installer/output/styles/
 inflating: eyeOS/installer/output/styles/default.css
 inflating: eyeOS/installer/output/styles/install.css
 inflating: eyeOS/installer/output/styles/rtl.css
 inflating: eyeOS/installer/output/styles/system.css
 inflating: eyeOS/installer/pcl-tar.eyecode
 inflating: eyeOS/license.txt
 extracting: eyeOS/package.eyepackage
 inflating: eyeOS/README.txt

Cek filenya

rian-kidss@rian-kidss /var/www $ cd eyeOS/
 rian-kidss@rian-kidss /var/www/eyeOS $ ls -la
 total 3020
 drwxr-xr-x 3 root root 4096 2011-04-25 03:57 .
 drwxr-xr-x 3 root root 4096 2012-08-06 09:32 ..
 -rw-r--r-- 1 root root 667 2009-12-06 23:07 index.html
 drwxr-xr-x 6 root root 4096 2011-04-25 03:57 installer
 -rw-r--r-- 1 root root 34520 2009-04-18 00:46 license.txt
 -rw-r--r-- 1 root root 3028080 2011-04-25 01:36 package.eyepackage
 -rw-r--r-- 1 root root 5578 2011-04-25 01:33 README.txt
 rian-kidss@rian-kidss /var/www/eyeOS $

Lalu buka tab baru di browser, ketikkan http://localhost/eyeOS. Seharusnya akan muncul menu instalasi EyeOS berbasis web. Isikan password untuk root dan nama sistem anda. Centangkan juga opsi untuk memperbolehkan membuat user baru selain root di EyeOS.

Setelah proses berjalan dan selesai dengan baik, Login ke dalam sistem dengan akun root dan password yang telah ditulis tadi.

inilah tampilan sistem operasi open source EyeOS berbasis web browser.

Mencoba sejumlah aplikasi yang disediakan oleh eyeOS.

Tampilan Aplikasi Word..

Aplikasi Game

Directory

Menggunakan Dalam Jaringan Lokal.

Setelah sukses memasangkan (install) eyeOS dan login ke dalam sistem, kini saatnya menggunakan bersama – sama dengan para pengguna di dalam jaringan lokal anda, misal LAN.

Pastikan komputer yang telah terpasangkan eyeOS (pada bahasan di atas) sudah terhubung ke dalam jaringan lokal (wired/kabel maupun wireless) dan sudah memperoleh pengalamatan lokal (IP private). Ketik ifconfig untuk mengeceknya.

rian-kidss@rian-kidss ~ $ ifconfigeth1 Link encap:Ethernetinet addr:192.168.1.2 Mask:255.255.255.0

web server dan database server pada LAMP sudah berjalan aktif. Untuk mengeceknya, ketiklah http://localhost/phpmyadmin atau http://127.0.0.1/phpmyadmin atau jika sudah memperoleh IP private (misal 192.168.1.6) http://192.168.1.2/phpmyadmin. Jika belum, aktifkan dengan perintah :

rian-kidss@rian-kidss ~ $ sudo /etc/init.d/apache2 start
rian-kidss@rian-kidss ~ $ sudo /etc/init.d/mysql start

Kini melalui komputer lainnya maupun device smartphone/HP, melalui browser, baik wired maupun wireless, akseslah alamat server eyeOS lokal tadi. Misal dalam contoh inihttp://192.168.1.2/eyeOS. Seharusnya akan muncul halaman login.

Setting IVR (Interactive Voice Respon) menggunakan Asterisk

Asterisk adalah suatu aplikasi untuk voice over internet protokol,, disini saya akan membuat ivr menggunakan asterisk,,topologi jaringannnya seperti gambar dibawah ini

yaitu pertama-tama install dulu asterisk yaitu ketik:

sudo apt-get install asterisk

Setelah selesai install kita ketikkan

cd /etc/asterisk/
sudo gedit sip.conf

seperti gambar dibawah

Setelah selesai tekan enter dan isi:

[general]
context = default
bindport = 5060
bindaddr = 0.0.0.0
tcpbindaddr = 0.0.0.0
tcpenable = yes

[1000]
type = friend
callerid = Pengelola <1000>
secret = 1000
host = dynamic
canreinvite = no
dtmfmode = rfc2833
mailbox = 1000
disallow = all
allow = ulaw
transport = udp

[1001]
type = friend
callerid = User One <1001>
secret = 1001
host = dynamic
canreinvite = no
dtmfmode = rfc2833
mailbox = 1001
disallow = all
allow = ulaw
transport = udp

[1002]
type = friend
callerid = User Two <1002>
secret = 1002
host = dynamic
canreinvite = no
dtmfmode = rfc2833
mailbox = 1002
disallow = all
allow = ulaw
transport = udp

[1003]
type = friend
callerid = Client 2 <1003>
secret = 1003
host = dynamic
canreinvite = no
dtmfmode = rfc2833
mailbox = 1003
disallow = all
allow = ulaw
transport = udp

[1004]
type = friend
callerid = Client 1 <1004>
secret = 1004
host = dynamic
canreinvite = no
dtmfmode = rfc2833
mailbox = 1004
disallow = all
allow = ulaw
transport = udp

Keterangan: untuk screet adalah password di x-lite user name 1002 bisa dirubah sesuai dengan yang akan dipakai

Simpan dengan menekan ctrl + Q

Setelah selesai ketik

gedit extension.conf

selesai isikan bari paling bawah

[general]
static=yes
writeprotect=no

[default]
exten => 1000,1,Answer()
exten => 1000,2,playback(pembukaan)
exten => 1000,3,background(record menu lokasi)
exten => 1,1,playback(malangselatan)
exten => 1,2,background(record voice call)
exten => 2,1,playback(malangutara)
exten => 2,2,background(record voice call)
exten => 3,1,playback(malangtimur)
exten => 3,2,background(record voice call)
exten => 4,1,playback(malangbarat)
exten => 4,2,background(record voice call)
exten => 5,1,playback(malangpusat)
exten => 5,2,background(record voice call)

exten => 1001,1,Answer()
exten => 1001,n,Dial(SIP/1001,20,tr)
exten => 1001,n,Hangup

exten => 1002,1,Answer()
exten => 1002,n,Dial(SIP/1002,20,tr)
exten => 1002,n,Hangup

exten => 1003,1,Answer()
exten => 1003,n,Dial(SIP/1003,20,tr)
exten => 1003,n,Hangup

exten => 1004,1,Answer()
exten => 1004,n,Dial(SIP/1004,20,tr)
exten => 1004,n,Hangup

setelah selesai simpan

Keterangan: playback adalah menu pembuka.. backgroud adalah record yang telah dibuat berformat .gsm dan simpan pada /lib/asterisk/sound/ untuk merubah format tersebut menggunakan sox, install sox yaitu dengan mengetikkan sudo apt-get install sox di terminal dan cara merubahnya ketikkan sox  <nama record.format> <nama record.gsm>

hangup adalah utuk mengakiri panggilan, dial untuk mendial saat panggilan bersamaan, dan answer yaitu supaya panggilan saling koneksi antara client. untuk angka2 tersebut mana yang harus didahulukan untuk dirunning configurasi tersebut..

Setelah selesai running asterisk dengan menekan

sudo /etc/init.d/asterisk start

dan reload dengan mengetik sudo asterisk -r dan ketik reload

dan klau sudah notice semua berrti tidak ada error..

Setelah selesai install dan konfigurasi x-lite di windows dan ekiga di linux

Tampilan setelah koneksi..

Sekarang tinggal pengujian dan pertama install dulu Vq-Manager

downnload ManageEngine_VQManager.bin khusus di server linux

ketik:

 sudo chmod a+x  <file-name>
./ManageEngine_VQManager.bin

Dan akan muncul seperti gambar ini:

Setting portnya,, pada vq-manager memakai port 8647

Installasi telah selesai..

Sekarang kita monitoring memakai webconfig,,, disini saya memakai IP 192.168.0.222:8647

Setting seniffer interfacenya memakai SIP

Selanjutnya pilih ip server..

setelah slesai next dan save akan muncul monitoring dan call vq-manager seperti gambar berikut

Untuk grafiknya

untuk aplikasi VoIP adalah delay yang diijinkan adalah 100-400 ms. Jika ternyata dilapangan nilai delay-nya melebihi nilai tersebut maka infrastrukturnya harus diperbaiki. 

Delay dan jitter merupakan satu satuan yang hampir sama. Delay merupakan keterlambatan dalam waktu transmisi data dari pengirim dan penerima, satuan dari delay adalah sekon (detik). Misalnya keterlambatan waktu pengiriman sebesar 3ms, jadi ada jeda waktu di pihak penerima dalam peneriamaan data yang dikirim selama 3 milidetik. Sedangkan jiter merupakan variasi dari delay atau selisih antara delay pertama dengan delay selanjutnya. Sebagai contoh ada delay dengan rentang 3 ms, 4 ms, 5,ms. Maka jitter dapat dihitung dengan mengurangi delay akhir dengan delay sebelumnya. Dalam contoh di atas jitter adalah 5 – 4(ms) jadi jitter yang diterima adalah 1 ms.

 

Mengenang Akhlak Nabi Muhammad SAW

Setelah Nabi wafat, seketika itu pula kota Madinah bising dengan tangisan ummat Islam; antara percaya – tidak percaya, Rasul Yang Mulia telah meninggalkan para sahabat. Beberapa waktu kemudian, seorang arab badui menemui Umar dan dia meminta, “Ceritakan padaku akhlak Muhammad!”. Umar menangis mendengar permintaan itu. Ia tak sanggup berkata apa-apa. Ia menyuruh Arab badui tersebut menemui Bilal. Setelah ditemui dan diajukan permintaan yg sama, Bilal pun menangis, ia tak sanggup menceritakan apapun. Bilal hanya dapat menyuruh orang tersebut menjumpai Ali bin Abi Thalib.

Orang Badui ini mulai heran. Bukankah Umar merupakan seorang sahabat senior Nabi, begitu pula Bilal, bukankah ia merupakan sahabat setia Nabi. Mengapa mereka tak sanggup menceritakan akhlak Muhammad. Dengan berharap-harap cemas, Badui ini menemui Ali. Ali dengan linangan air mata berkata, “Ceritakan padaku keindahan dunia ini!.” Badui ini menjawab, “Bagaimana mungkin aku dapat menceritakan segala keindahan dunia ini…” Ali menjawab, “Engkau tak sanggup menceritakan keindahan dunia padahal Allah telah berfirman bahwa sungguh dunia ini kecil dan hanyalah senda gurau belaka, lalu bagaimana aku dapat melukiskan akhlak Muhammad, sedangkan Allah telah berfirman bahwa sungguh Muhammad memiliki budi pekerti yang agung! (QS. Al-Qalam[68]: 4)”

Badui ini lalu menemui Siti Aisyah r.a. Isteri Nabi yang sering disapa “Khumairah” oleh Nabi ini hanya menjawab, khuluquhu al-Qur’an (Akhlaknya Muhammad itu Al-Qur’an). Seakan-akan Aisyah ingin mengatakan bahwa Nabi itu bagaikan Al-Qur’an berjalan. Badui ini tidak puas, bagaimana bisa ia segera menangkap akhlak Nabi kalau ia harus melihat ke seluruh kandungan Qur’an. Aisyah akhirnya menyarankan Badui ini untuk membaca dan menyimak QS Al-Mu’minun[23]: 1-11.

Bagi para sahabat, masing-masing memiliki kesan tersendiri dari pergaulannya dengan Nabi. Kalau mereka diminta menjelaskan seluruh akhlak Nabi, linangan air mata-lah jawabannya, karena mereka terkenang akan junjungan mereka. Paling-paling mereka hanya mampu menceritakan satu fragmen yang paling indah dan berkesan dalam interaksi mereka dengan Nabi terakhir ini.

Mari kita kembali ke Aisyah. Ketika ditanya, bagaimana perilaku Nabi, Aisyah hanya menjawab, “ah semua perilakunya indah.” Ketika didesak lagi, Aisyah baru bercerita saat terindah baginya, sebagai seorang isteri. “Ketika aku sudah berada di tempat tidur dan kami sudah masuk dalam selimut, dan kulit kami sudah bersentuhan, suamiku berkata, ‘Ya Aisyah, izinkan aku untuk menghadap Tuhanku terlebih dahulu.'” Apalagi yang dapat lebih membahagiakan seorang isteri, karena dalam sejumput episode tersebut terkumpul kasih sayang, kebersamaan, perhatian dan rasa hormat dari seorang suami, yang juga seorang utusan Allah.

Nabi Muhammad jugalah yang membikin khawatir hati Aisyah ketika menjelang subuh Aisyah tidak mendapati suaminya disampingnya. Aisyah keluar membuka pintu rumah. terkejut ia bukan kepalang, melihat suaminya tidur di depan pintu. Aisyah berkata, “Mengapa engkau tidur di sini?” Nabi Muhammmad menjawab, “Aku pulang sudah larut malam, aku khawatir mengganggu tidurmu sehingga aku tidak mengetuk pintu. itulah sebabnya aku tidur di depan pintu.” Mari berkaca di diri kita masing-masing. Bagaimana perilaku kita terhadap isteri kita? Nabi mengingatkan, “berhati-hatilah kamu terhadap isterimu, karena sungguh kamu akan ditanya di hari akhir tentangnya.” Para sahabat pada masa Nabi memperlakukan isteri mereka dengan hormat, mereka takut kalau wahyu turun dan mengecam mereka.

Buat sahabat yang lain, fragmen yang paling indah ketika sahabat tersebut terlambat datang ke Majelis Nabi. Tempat sudah penuh sesak. Ia minta izin untuk mendapat tempat, namun sahabat yang lain tak ada yang mau memberinya tempat. Di tengah kebingungannya, Rasul memanggilnya. Rasul memintanya duduk di dekatnya. Tidak cukup dengan itu, Rasul pun melipat sorbannya lalu diberikan pada sahabat tersebut untuk dijadikan alas tempat duduk. Sahabat tersebut dengan berlinangan air mata, menerima sorban tersebut namun tidak menjadikannya alas duduk akan tetapi mencium sorban Nabi.

Senangkah kita kalau orang yang kita hormati, pemimpin yang kita junjung tiba-tiba melayani kita bahkan memberikan sorbannya untuk tempat alas duduk kita. Bukankah kalau mendapat kartu lebaran dari seorang pejabat saja kita sangat bersuka cita. Begitulah akhlak Nabi, sebagai pemimpin ia ingin menyenangkan dan melayani bawahannya. Dan tengoklah diri kita. Kita adalah pemimpin, bahkan untuk lingkup paling kecil sekalipun, sudahkah kita meniru akhlak Rasul Yang Mulia.

Nabi Muhammad juga terkenal suka memuji sahabatnya. Kalau kita baca kitab-kitab hadis, kita akan kebingungan menentukan siapa sahabat yang paling utama. Terhadap Abu Bakar, Rasul selalu memujinya. Abu Bakar-lah yang menemani Rasul ketika hijrah. Abu Bakarlah yang diminta menjadi Imam ketika Rasul sakit. Tentang Umar, Rasul pernah berkata, “Syetan saja takut dengan Umar, bila Umar lewat jalan yang satu, maka Syetan lewat jalan yang lain.” Dalam riwayat lain disebutkan, “Nabi bermimpi meminum susu. Belum habis satu gelas, Nabi memberikannya pada Umar yang meminumnya sampai habis. Para sahabat bertanya, Ya Rasul apa maksud (ta’wil) mimpimu itu? Rasul menjawab ilmu pengetahuan.”

Tentang Utsman, Rasul sangat menghargai Ustman karena itu Utsman menikahi dua putri nabi, hingga Utsman dijuluki dzu an-Nurain (pemilik dua cahaya). Mengenai Ali, Rasul bukan saja menjadikannya ia menantu, tetapi banyak sekali riwayat yang menyebutkan keutamaan Ali. “Aku ini kota ilmu, dan Ali adalah pintunya.” “Barang siapa membenci Ali, maka ia merupakan orang munafik.”

Lihatlah diri kita sekarang. Bukankah jika ada seorang rekan yang punya sembilan kelebihan dan satu kekurangan, maka kita jauh lebih tertarik berjam-jam untuk membicarakan yang satu itu dan melupakan yang sembilan. Ah…ternyata kita belum suka memuji; kita masih suka mencela. Ternyata kita belum mengikuti sunnah Nabi.

Saya pernah mendengar ada seorang ulama yang mengatakan bahwa Allah pun sangat menghormati Nabi Muhammad. Buktinya, dalam Al-Qur’an Allah memanggil para Nabi dengan sebutan nama: Musa, Ayyub, Zakaria, dll. tetapi ketika memanggil Nabi Muhammad, Allah menyapanya dengan “Wahai Nabi”. Ternyata Allah saja sangat menghormati beliau.

Para sahabatpun ditegur oleh Allah ketika mereka berlaku tak sopan pada Nabi. Alkisah, rombongan Bani Tamim menghadap rasul. Mereka ingin Rasul menunjuk pemimpin buat mereka. Sebelum Nabi memutuskan siapa, Abu Bakar berkata: “Angkat Al-Qa’qa bin Ma’bad sebagai pemimpin.” Kata Umar, “Tidak, angkatlah Al-Aqra’ bin Habis.” Abu Bakar berkata ke Umar, “Kamu hanya ingin membantah aku saja,” Umar menjawab, “Aku tidak bermaksud membantahmu.” Keduanya berbantahan sehingga suara mereka terdengar makin keras. Waktu itu turunlah ayat: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya. Takutlah kamu kepada Allah. Sesungguhnya Allah maha Mendengar dan maha Mengetahui. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menaikkan suaramu di atas suara Nabi. janganlah kamu mengeraskan suara kamu dalam percakapan dengan dia seperti mengeraskan suara kamu ketika bercakap sesama kamu. Nanti hapus amal-amal kamu dan kamu tidak menyadarinya (al-hujurat 1-2)

Setelah mendengar teguran itu Abu Bakar berkata, “Ya Rasul Allah, demi Allah, sejak sekarang aku tidak akan berbicara denganmu kecuali seperti seorang saudara yang membisikkan rahasia.” Umar juga berbicara kepada Nabi dengan suara yang lembut. Bahkan konon kabarnya setelah peristiwa itu Umar banyak sekali bersedekah, karena takut amal yang lalu telah terhapus. Para sahabat Nabi takut akan terhapus amal mereka karena melanggar etiket berhadapan dengan Nabi.

Dalam satu kesempatan lain, ketika di Mekkah, Nabi didatangi utusan pembesar Quraisy, Utbah bin Rabi’ah. Ia berkata pada Nabi, “Wahai kemenakanku, kau datang membawa agama baru, apa yang sebetulnya kau kehendaki. Jika kau kehendaki harta, akan kami kumpulkan kekayaan kami, Jika Kau inginkan kemuliaan akan kami muliakan engkau. Jika ada sesuatu penyakit yang dideritamu, akan kami carikan obat. Jika kau inginkan kekuasaan, biar kami jadikan engkau penguasa kami”

Nabi mendengar dengan sabar uraian tokoh musyrik ini. Tidak sekalipun beliau membantah atau memotong pembicaraannya. Ketika Utbah berhenti, Nabi bertanya, “Sudah selesaikah, Ya Abal Walid?” “Sudah.” kata Utbah. Nabi membalas ucapan utbah dengan membaca surat Fushilat. Ketika sampai pada ayat sajdah, Nabi bersujud. Sementara itu Utbah duduk mendengarkan Nabi sampai menyelesaikan bacaannya.

Peristiwa ini sudah lewat ratusan tahun lalu. Kita tidak heran bagaimana Nabi dengan sabar mendegarkan pendapat dan usul Utbah, tokoh musyrik. Kita mengenal akhlak nabi dalam menghormati pendapat orang lain. Inilah akhlak Nabi dalam majelis ilmu. Yang menakjubkan adalah perilaku kita sekarang. Bahkan oleh si Utbbah, si musyrik, kita kalah. Utbah mau mendengarkan Nabi dan menyuruh kaumnya membiarkan Nabi berbicara. Jangankan mendengarkan pendapat orang kafir, kita bahkan tidak mau mendengarkan pendapat saudara kita sesama muslim. Dalam pengajian, suara pembicara kadang-kadang tertutup suara obrolan kita. Masya Allah!

Ketika Nabi tiba di Madinah dalam episode hijrah, ada utusan kafir Mekkah yang meminta janji Nabi bahwa Nabi akan mengembalikan siapapun yang pergi ke Madinah setelah perginya N abi. Selang beberapa waktu kemudian. Seorang sahabat rupanya tertinggal di belakang Nabi. Sahabat ini meninggalkan isterinya, anaknya dan hartanya. Dengan terengah-engah menembus padang pasir, akhirnya ia sampai di Madinah. Dengan perasaan haru ia segera menemui Nabi dan melaporkan kedatangannya. Apa jawab Nabi? “Kembalilah engkau ke Mekkah. Sungguh aku telah terikat perjanjian. Semoga Allah melindungimu.” Sahabat ini menangis keras. Bagi Nabi janji adalah suatu yang sangat agung. Meskipun Nabi merasakan bagaimana besarnya pengorbanan sahabat ini untuk berhijrah, bagi Nabi janji adalah janji; bahkan meskipun janji itu diucapkan kepada orang kafir. Bagaimana kita memandang harga suatu janji, merupakan salah satu bentuk jawaban bagaimana perilaku Nabi telah menyerap di sanubari kita atau tidak.

Dalam suatu kesempatan menjelang akhir hayatnya, Nabi berkata pada para sahabat, “Mungkin sebentar lagi Allah akan memanggilku, aku tak ingin di padang mahsyar nanti ada diantara kalian yang ingin menuntut balas karena perbuatanku pada kalian. Bila ada yang keberatan dengan perbuatanku pada kalian, ucapkanlah!” Sahabat yang lain terdiam, namun ada seorang sahabat yang tiba-tiba bangkit dan berkata, “Dahulu ketika engkau memeriksa barisa di saat ingin pergi perang, kau meluruskan posisi aku dengan tongkatmu. Aku tak tahu apakah engkau sengaja atau tidak, tapi aku ingin menuntut qishash hari ini.” Para sahabat lain terpana, tidak menyangka ada yang berani berkata seperti itu. Kabarnya Umar langsung berdiri dan siap “membereskan” orang itu. Nabi melarangnya. Nabi pun menyuruh Bilal mengambil tongkat ke rumah Nabi. Siti Aisyah yang berada di rumah Nabi keheranan ketika Nabi meminta tongkat. Setelah Bilal menjelaskan peristiwa yang terjadi, Aisyah pun semakin heran, mengapa ada sahabat yang berani berbuat senekad itu setelah semua yang Rasul berikan pada mereka.

Rasul memberikan tongkat tersebut pada sahabat itu seraya menyingkapkan bajunya, sehingga terlihatlah perut Nabi. Nabi berkata, “lakukanlah!” Detik-detik berikutnya menjadi sangat menegangkan. Tetapi terjadi suatu keanehan. Sahabat tersebut malah menciumi perut Nabi dan memeluk Nabi seraya menangis, “Sungguh maksud tujuanku hanyalah untuk memelukmu dan merasakan kulitku bersentuhan dengan tubuhmu!. Aku ikhlas atas semua perilakumu wahai Rasulullah.” Seketika itu juga terdengar ucapan, “Allahu Akbar” berkali-kali. sahabat tersebut tahu, bahwa permintaan Nabi itu tidak mungkin diucapkan kalau Nabi tidak merasa bahwa ajalnya semakin dekat. Sahabat itu tahu bahwa saat perpisahan semakin dekat, ia ingin memeluk Nabi sebelum Allah memanggil Nabi.

Suatu pelajaran lagi buat kita. Menyakiti orang lain baik hati maupun badannya merupakan perbuatan yang amat tercela. Allah tidak akan memaafkan sebelum yang kita sakiti memaafkan kita. Rasul pun sangat hati-hati karena khawatir ada orang yang beliau sakiti. Khawatirkah kita bila ada orang yang kita sakiti menuntut balas nanti di padang Mahsyar di depan Hakim Yang Maha Agung ditengah miliaran umat manusia. Jangan-jangan kita menjadi orang yang muflis. Na’udzu billah…

Nabi Muhammad ketika saat haji Wada’, di padang Arafah yang terik, dalam keadaan sakit, masih menyempatkan diri berpidato. Di akhir pidatonya itu Nabi dengan dibalut sorban dan tubuh yang menggigil berkata, “Nanti di hari pembalasan, kalian akan ditanya oleh Allah apa yang telah aku, sebagai Nabi, perbuat pada kalian. Jika kalian ditanya nanti, apa jawaban kalian?” Para sahabat terdiam dan mulai banyak yang meneteskan air mata. Nabi melanjutkan, “Bukankah telah kujalani hari-hari bersama kalian dengan lapar, bukankah telah kutaruh beberapa batu diperutku karena menahan lapar bersama kalian, bukankah aku telah bersabar menghadapi kejahilan kalian, bukankah telah ku sampaikan pada kalian wahyu dari Allah…?” Untuk semua pertanyaan itu, para sahabat menjawab, “benar ya Rasul!”

Rasul pun mendongakkan kepalanya ke atas, dan berkata, “Ya Allah saksikanlah…Ya Allah saksikanlah…Ya Allah saksikanlah!”. Nabi meminta kesaksian Allah bahwa Nabi telah menjalankan tugasnya. Di pengajian ini saya pun meminta Allah menyaksikan bahwa kita mencintai Rasulullah.”Ya Allah saksikanlah betapa kami mencintai Rasul-Mu, betapa kami sangat ingin bertemu dengan kekasih-Mu, betapa kami sangat ingin meniru semua perilakunya yang indah; semua budi pekertinya yang agung, betapa kami sangat ingin dibangkitkan nanti di padang Mahsyar bersama Nabiyullah Muhammad, betapa kami sangat ingin ditempatkan di dalam surga yang sama dengan surganya Nabi kami. Ya Allah saksikanlah… Ya Allah saksikanlah Ya Allah saksikanlah”

Nadirsyah Hosen
Dewan Asaatiz Pesantren Virtual

Miskin tapi Kaya..

Sering kita jumpai dalam realitas kehidupan, banyak yang mengukur kekayaan dan kefakiran dari kuantitas harta benda, uang, kekayaan, dan jabatan. “enak ya dia, hartanya banyak,” kata si fulan. Apakah si fulan mampu melihat, apakah ada kebahagiaan di hati si kaya harta itu? Apakah si kaya harta itu telah puas dan bisa menerima kekayaan yang dimilikinya? ataukah hatinya selalu dan selalu tergoda dan haus untuk memiliki yang lebih banyak, lebih banyak lagi. Kadang kita juga sering berkata,

“Kasihan ya keluarga itu, tinggal di rumah yang tiada apa-apanya, ke mana-mana jalan kaki.” Namun tahukah kita di hati mereka ternyata ada ketenangan yang luar biasa. Tahukah kita kalau di hatinya ada kenikmatan yang agung karena mereka menerima keadaannya dengan ihlas tanpa keluhan? Tahukah kita kalau dia senantiasa cukup dan merasa kaya atas keberadaannya. Allah telah menganugerahkan ketenangan dan kebahagiaan di hati si miskin itu. Dalam sebuah hadis dikisahkan sebagai berikut:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padaku, “Wahai Abu Dzar, apakah engkau memandang bahwa banyaknya harta itulah yang disebut kaya ?” “Betul,” jawab Abu Dzar. Beliau bertanya lagi, “Apakah engkau memandang bahwa sedikitnya harta itu berarti fakir?” “Betul,” Abu Dzar menjawab dengan jawaban serupa. Lantas beliau pun bersabda, “Sesungguhnya yang namanya kaya  adalah kayanya hati (hati yang selalu merasa cukup). Sedangkan fakir adalah fakirnya hati (hati yang selalu merasa tidak puas).” (HR. Ibnu Hibban)
Subhanallah, sesungguhnya yang mendatangkan ketenangan jiwa hanyalah Allah, bukan harta, uang, kedudukan, dan jabatan. Yang terbaik bagi kita adalah ihtiar dengan memeras keringat namun tetap memohon kepada Allah dikaruniai kekayaan hati. Mustahil kita bisa tanang dan bahagia dengan peranti-peranti duniawi jika Allah menghendaki sedih di hati. Peranti-peranti duniawi yang sangat diminimalisasi oleh Allah untuk hamba-Nya, namun jika Allah menghadirkan ketenangan dan kecukupan, tenanglah hati kita. Wallahu a’lam bisshowab.

Muhamad Subhan, S.Pd., M.Pd.

Thariq Bin Ziyad

Thariq bin Ziyad bin Abdullah bin Walgho bin Walfajun bin Niber Ghasin bin Walhas bin Yathufat bin Nafzau adalah putra suku Ash-Shadaf, suku Barbar, penduduk asli daerah Al-Atlas, Afrika Utara. Ia lahir sekitar tahun 50 Hijriah. Ia ahli menunggang kuda, menggunakan senjata, dan ilmu bela diri.

Setelah Rasulullah saw. wafat, Islam menyebar dalam spektrum yang luas. Tiga benua lama -Asia, Afrika, dan Eropa-pernah merasakan rahmat dan keadilan dalam naungan pemerintahan Islam. Tidak terkecuali Spanyol (Andalusia). Ini negeri di daratan Eropa yang pertama kali masuk dalam pelukan Islam di zaman Pemerintahan Kekhalifahan Bani Umaiyah.

Sebelumnya, sejak tahun 597 M, Spanyol dikuasai bangsa Gotic, Jerman. Raja Roderick yang berkuasa saat itu. Ia berkuasa dengan lalim. Ia membagi masyarakat Spanyol ke dalam lima kelas sosial. Kelas pertama adalah keluarga raja, bangsawan, orang-orang kaya, tuan tanah, dan para penguasa wilayah. Kelas kedua diduduki para pendeta. Kelas ketiga diisi para pegawai negara seperti pengawal, penjaga istana, dan pegawai kantor pemerintahan. Mereka hidup pas-pasan dan diperalat penguasa sebagai alat memeras rakyat.

Kelas keempat adalah para petani, pedagang, dan kelompok masyarakat yang hidup cukup lainnya. Mereka dibebani pajak dan pungutan yang tinggi. Dan kelas kelima adalah para buruh tani, serdadu rendahan, pelayan, dan budak. Mereka paling menderita hidupnya.

Akibat klasifikasi sosial itu, rakyat Spanyol tidak kerasan. Sebagian besar mereka hijrah ke Afrika Utara. Di sini di bawah Pemerintahan Islam yang dipimpin Musa bin Nusair, mereka merasakan keadilan, kesamaan hak, keamanan, dan menikmati kemakmuran. Para imigran Spanyol itu kebanyakan beragama Yahudi dan Kristen. Bahkan, Gubernur Ceuta, bernama Julian, dan putrinya Florinda -yang dinodai Roderick-ikut mengungsi.

Melihat kezaliman itu, Musa bin Nusair berencana ingin membebaskan rakyat Spanyol sekaligus menyampaikan Islam ke negeri itu. Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik memberi izin. Musa segera mengirim Abu Zar’ah dengan 400 pasukan pejalan kaki dan 100 orang pasukan berkuda menyeberangi selat antara Afrika Utara dan daratan Eropa.

Kamis, 4 Ramadhan 91 Hijriah atau 2 April 710 Masehi, Abu Zar’ah meninggalkan Afrika Utara menggunakan 8 kapal dimana 4 buah adalah pemberian Gubernur Julian. Tanggal 25 Ramadhan 91 H atau 23 April 710 H, di malam hari pasukan ini mendarat di sebuah pulau kecil dekat Kota Tarife yang menjadi sasaran serangan pertama.

Di petang harinya, pasukan ini berhasil menaklukan beberapa kota di sepanjang pantai tanpa perlawanan yang berarti. Padahal jumlah pasukan Abu Zar’ah kalah banyak. Setelah penaklukan ini, Abu Zar’ah pulang. Keberhasilan ekspedisi Abu Zar’ah ini membangkitkan semangat Musa bin Nusair untuk menaklukan seluruh Spanyol. Maka, ia memerintahkan Thariq bin Ziyad membawa pasukan untuk penaklukan yang kedua.

Senin, 3 Mei 711 M, Thariq membawa 70.000 pasukannya menyeberang ke daratan Eropa dengan kapal. Sesampai di pantai wilayah Spanyol, ia mengumpulkan pasukannya di sebuah bukit karang yang sekarang dikenal dengan nama Gibraltar -diambil dari bahasa Arab “Jabal Thariq”, Bukit Thariq. Lalu ia memerintahkan pasukannya membakar semua armada kapal yang mereka miliki.

Pasukannya kaget. Mereka bertanya, “Apa maksud Anda?” “Kalau kapal-kapal itu dibakar, bagaimana nanti kita bisa pulang?” tanya yang lain.

Dengan pedang terhunus dan kalimat tegas, Thariq berkata, “Kita datang ke sini bukan untuk kembali. Kita hanya memiliki dua pilihan: menaklukkan negeri ini lalu tinggal di sini atau kita semua binasa!”

Kini pasukannya paham. Mereka menyambut panggilan jihad Panglima Perang mereka itu dengan semangat berkobar.

Lalu Thariq melanjutkan briefingnya. “Wahai seluruh pasukan, kalau sudah begini ke mana lagi kalian akan lari? Di belakang kalian ada laut dan di depan kalian ada musuh. Demi Allah swt., satu-satunya milik kalian saat ini hanyalah kejujuran dan kesabaran. Hanya itu yang dapat kalian andalkan.

Musuh dengan jumlah pasukan yang besar dan persenjataan yang lengkap telah siap menyongsong kalian. Sementara senjata kalian hanyalah pedang. Kalian akan terbantu jika kalian berhasil merebut senjata dan perlengkapan musuh kalian. Karena itu, secepatnya kalian harus bisa melumpuhkan mereka. Sebab kalau tidak, kalian akan menemukan kesulitan besar. Itulah sebabnya kalian harus lebih dahulu menyerang mereka agar kekuatan mereka lumpuh. Dengan demikian semangat juang kita akan bangkit.

Musuh kalian itu sudah bertekad bulat akan mempertahankan negeri mereka sampai titik darah penghabisan. Kenapa kita juga tidak bertekad bulan untuk menyerang mereka hingga mati syahid? Saya sama sekali tidka bermaksud menakut-nakuti kalian. Tetapi marilah kita galang rasa saling percaya di antara kita dan kita galang keberanian yang merupakan salah satu modal utama perjuangan kita.

Kita harus bahu membahu. Sesungguhnya saya tahu kalian telah membulatkan tekad serta semangat sebagai pejuang-pejuang agama dan bangsa. Untuk itu kelak kalian akan menikmati kesenangan hidup, disamping itu kalian juga memperoleh balasan pahala yang agung dari Allah swt. Hal itu karena kalian telah mau menegakkan kalimat-Nya dan membela agama-Nya.

Percayalah, sesungguhnya Allah swt. adalah penolong utama kalian. Dan sayalah orang pertama yang akan memenuhi seruan ini di hadapan kalian. Saya akan hadapi sendiri Raja Roderick yang sombong itu. Mudah-mudahan saya bisa membunuhnya. Namun, jika ada kesempatan, kalian boleh saja membunuhnya mendahului saya. Sebab dengan membunuh penguasa lalim itu, negeri ini dengan mudah kita kuasai. Saya yakin, para pasukannya akan ketakutan. Dengan demikian, negeri ini akan ada di bawah bendera Islam.”

Mendengar pasukan Thariq telah mendarat, Raja Roderick mempersiapkan 100.000 tentara dengan persenjataan lengkap. Ia memimpin langsung pasukannya itu. Musa bin Nusair mengirim bantuan kepada Thariq hanya dengan 5.000 orang. Sehingga total pasukan Thariq hanya 12.000 orang.

Ahad, 28 Ramadhan 92 H atau 19 Juli 711 M, kedua pasukan bertemu dan bertempur di muara Sungai Barbate. Pasukan muslimin yang kalah banyak terdesak. Julian dan beberapa orang anak buahnya menyusup ke kubu Roderick. Ia menyebarkan kabar bahwa pasukan muslimin datang bukan untuk menjajah, tetapi hanya untuk menghentikan kezaliman Roderick. Jika Roderick terbunuh, peperangan akan dihentikan.

Usaha Julian berhasil. Sebagian pasukan Roderick menarik diri dan meninggalkan medan pertempuran. Akibatnya barisan tentara Roderick kacau. Thariq memanfatkan situasi itu dan berhasil membunuh Roderick dengan tangannya sendiri. Mayat Roderick tengelam lalu hanyat dibawa arus Sungai Barbate.

Terbunuhnya Roderick mematahkan semangat pasukan Spanyol. Markas pertahanan mereka dengan mudah dikuasai. Keberhasilan ini disambut gembira Musa bin Nusair. Baginya ini adalah awal yang baik bagi penaklukan seluruh Spanyol dan negara-negara Eropa.

Setahun kemudian, Rabu, 16 Ramadhan 93 H, Musa bin Nusair bertolak membawa 10.000 pasukan menyusul Thariq. Dalam perjalanan ia berhasil menaklukkan Merida, Sionia, dan Sevilla. Sementara pasukan Thariq memabagi pasukannya untuk menaklukkan Cordova, Granada, dan Malaga. Ia sendiri membawa sebagian pasukannya menaklukkan Toledo, ibukota Spantol saat itu. Semua ditaklukkan tanpa perlawanan.

Pasukan Musa dan pasukan Thariq bertemu di Toledo. Keduanya bergabung untuk menaklukkan Ecija. Setelah itu mereka bergerak menuju wilayah Pyrenies, Perancis. Hanya dalam waktu 2 tahun, seluruh daratan Spanyol berhasil dikuasai. Beberapa tahun kemudian Portugis mereka taklukkan dan mereka ganti namanya dengan Al-Gharb (Barat).

Sungguh itu keberhasilan yang luar biasa. Musa bin Nusair dan Thariq bin Ziyad berencana membawa pasukannya terus ke utara untuk menaklukkan seluruh Eropa. Sebab, waktu itu tidak ada kekuatan dari mana pun yang bisa menghadap mereka. Namun, niat itu tidak tereaslisasi karena Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik memanggil mereka berdua pulang ke Damaskus. Thariq pulang terlebih dahulu sementara Musa bin Nusair menyusun pemerintahan baru di Spanyol.

Setelah bertemu Khalifah, Thariq bin Ziyad ditakdirkan Allah swt. tidak kembali ke Eropa. Ia sakit dan menghembuskan nafas. Thariq bin Ziyad telah menorehkan namanya di lembar sejarah sebagai putra asli Afrika Utara muslim yang menaklukkan daratan Eropa.

Sebuah pidato panjang yang disampaikan oleh panglima mereka, Thariq bin Ziyad yang membuat jiwa kaum muslimin yang siap berjihad menggelora……
“Wahai saudara-saudaraku, lautan ada di belakang kalian, musuh ada di depan kalian, ke manakah kalian akan lari?, Demi Allah, yang kalian miliki hanyalah kejujuran dan kesabaran. Ketahuilah bahwa di pulau ini kalian lebih terlantar dari pada anak yatim yang ada di lingkungan orang-orang hina. Musuh kalian telah menyambut dengan pasukan dan senjata mereka. Kekuatan mereka sangat besar, sementara kalian tanpa perlindungan selain pedang-pedang kalian, tanpa kekuatan selain dari barang-barang yang kalian rampas dari tangan musuh kalian. Seandainya pada hari-hari ini kalian masih tetap sengsara seperti ini, tanpa adanya perubahan yang berarti, niscaya nama baik kalian akan hilang, rasa gentar yang ada pada hati musuh akan berganti menjadi berani kepada kalian. Oleh karena itu, pertahankanlah jiwa kalian!!”

Nama pejuang Islam ini begitu harum, hingga harus diabadikan untuk sebuah semenanjung perbukitan karang setinggi 425 m tempat pasukan Thariq mendarat pertama kali di pantai tenggara Spanyol, yaitu Gibraltar atau Jabal Tariq..
Sumber: kolom biografi

Membuat Desain Sertifikat dan Kaos Menggunakan INKSCAPE

Apa itu inkscape, kata wikipedia Inkscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkat lunak bebas dibawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS.

Untuk mendownload aplikasinya bisa masuk ke inkscape,

Untuk mendownload tutorial desain Kaos, tutorial ini saya ambi dari Bisidamu.wordpress.com desain-kaos

Contoh – contoh saya membuat Sertifikat

Untuk pembentukan desainnya sangan simple, silahkan temen-temen coba sendiri aja ya.. 😀

Untuk Desain Bajunya saya seperti ini,, hehehe,, lumayan jelek maklum masih belajar..

Untuk Desain Tampilan Pembuatannya seperti ini…

Untuk pembuatan tampilan menghilangkan background di tux mungil itu caranya seperti dibawah ini,,

  1. Buka Gimp.
  2. Buka foto yang akan di edit.
  3. Kemudian klik layer untuk copy.
  4. Klik kanan pada layer yang telah dicopy tadi dan pilih merged layer biar copyan tadi bisa menyatu dengan gambar yang asli.
  5. Nah, yang terakir hapus warna latar dengan eraser tool sampai bersih.
  6. Kalau sudah slese jangan lupa disave.. 🙂
Ni contoh yang sudah jadi

Trimakasih, Slamat bekerja.. 🙂

Tutorial Libre Office….

Libre Office merupakan aplikasi office open source yang bisa anda download dan install secara gratis. Software Office ini bisa digunakan di Windows, Macintosh (Mac OS), dan linux. Libre Office memiliki fitur yang mirip dengan microsoft office, serta memiliki 6 aplikasi document processing seperti : Libre Office Writer (alternatif Microsoft Word), Libre Office Calc (alternatif Microsoft Excel), Libre Office Impress (alternatif Microsoft Powerpoint), Libre office draw (alternatif Microsoft visio), Libre office Math (alternatif Microsoft Equation), Libre Office Base (alternatif Microsoft Access).

Nah bagi temen-temen yang lagi sibuk ngerjain skripsi ataopun tugas akir,, pas pakek linux gak usah bingung2 harus ganti os lagi atau harus install microsof office,,, langsung aja install libreoffice yanf free open source,, disini saya sudah sediakan tutorial pemakaiannya dari pak onno,,, tinggal download.. 🙂

CerdasMenyusunTugasAkhirdenganLibreOfficeWriter

CerdasMenyusunTugasAkhirdenganLibreOfficeWriterCC

Slamat mendowload…

Gumpalan – Gumpalan Penyesalan

Rasullah saw pernah bersabda:  “Ada dua nikmat, dimana banyak orang yang terlena karena keduannya. Yaitu kesehatan dan waktu luang.”(HR. al-Bukhori)

Ibnu Jauzi berkata : “Adakalanya orang itu sehat, tetapi tidak punya waktu luang. Adakalanya seseorang itu punya waktu luang dan berbadan sehat, tetapi ia malas melakukan ketaatan kepada Allah swt, maka ia termasuk orang yang merugi.

Kaum Muslimin… Dunia adalah ladang amal untuk akhirat dan didalamnya terdapat bisnis yang keuntungannya hanya bisa terlihat diakhirat kelak. Barangsiapa menggunakan kesehatan dan waktu luangnya dalam rangka taat kepada Allah swt, maka ia termasuk orang yang beruntung. “Oleh karena itu… jangan sampai kita menyesal setelah segala sesuatunya tidak berarti, penyesalan tiada guna dan tiada arti. Apabila tidak dari sekarang kita beramal membekali diri, niscaya akan sangat banyak bentuk penyesalan yang akan kita alami. Diantaranya:

  1. Penyesalan pada saat kiamat kecil.

Kiamat kecil yang dialami manusia adalah kematian. Seseorang mulai menyesal ketika detik-detik akhir usianya dan meyakini nyawa-nyawanya tidak lama lagi keluar dari tubuhnya. Seperti yang Allah swt firmankan:

“Dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), dan bertaut betis(kiri) dengan betis(kanan), kepada Robb-mulah pada hari itu kamu dihalau” (QS. al-Qiyamah [75]:28-30)

Saat itu, ia ingat ribuan jam yang tidak ia gunakan untuk taat kepada Allah swt dan ia berharap dikembalikan ke dunia untuk beramal sholeh. Itulah penyesalan pertama seseorang. Ia  berharap diberi kesempatan kembali ke dunia untuk beramal sholeh. Ia lupa dirinya sedang berbicara dengan zat yang mengetahui mata yang berkhianat dan apa yang dirahasiakan hati Allah swt telah mengetahui kebohongannya. Andai ia dikembalikan ke dunia, ia pasti bermaksiat lagi dan malas mengerjakan kebaikan. Karena itu permintaanya dijawab dengan jawaban yang tegas.

“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata:”Ya Robbku kembalikanlah aku (ke dunia), agar berbuat amal yang sholeh ter-hadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. al-Mu’minun [23]: 99-100)

2.Penyesalan Karena Salah Memilih Sahabat

Penyesalan seperti ini terjadi ketika seorang diakhirat melihat sahabat karibnya menelantarkan dirinya dan tidak berdaya membelanya disisi Allah swt. Saat-saat ngobrol, canda dan tawa, begadang ,pesta pora di meja judi dan minum – minuman keras waktu didunia. Mereka semua tidak dapat menyelamatkan diri dari kondisi yang ia hadapi nanti diakhirat. Walaupun ketika didunia mereka saling tolong menolong, dalam perbuatan dosa. Ia lihat penghuni neraka yang paling ringan siksanya ialah orang yang dua bara diletakkan diatas telepak kakinya, lalu otaknya mendidih. Penghuni neraka itu mengira tidak ada orang yang lebih berat siksanya dari dirinya. Padahal, ia penghuni yang paling ringan siksanya. Saat itulah…

“Dan ingatlah hari ketika orang yang zalim itu menggigit kedua tangannya, seraya berkata:”Aduhai kiranya aku mengambil jalan yang lurus bersama Rosul. kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku dulu tidak menjadikan si fulan sebagai teman akrabku. Sesungguhnya dia telah menyesatkanku dari al-qur’an ketika telah datang kepadaku. Dan setan itu tidak akan menolong manusia.” (QS. al-Furqon[25]:27-29)

3. Penyesalan Saat Amal Diperlihatkan

Ketika buku catatan amal perbuatan dibagikan dan manusia melihat seluruh perbuatannya, tiba-tiba pelaku maksiat terkejut bukan kepalang, saat melihat isi buku itu. Ternyata, buku itu menulis semua kata yang ia ucapkan puluhan tahun yang silam dan merekam seluruh perbuatan maksiat yang ia kerjakan dibalik pintu kokoh dan kegelapan malam. Saat itu, ia berteriak dengan penuh penyesalan.

“Kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya” (QS. al-Kahfi[18]:49)

Ia lupa kalau ia disertai malaikat yang selalu mencatat kemaksiatan dan kebaikan walaupun sebesar atom. Ia berharap mati saja daripada melihat siksa yang sudah menanti. Ia pun ingat bahwa ternyata harta, jabatan dan kekuasaan yang ia kira bermanfaat baginya, semua itu sama sekali tidak berguna baginya saat itu. Waktu itu yang bisa menyelamatkan hanya amal sholih dan rahmat Allah swt.

“Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: “Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadanya kitabku(ini), Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku, wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu, Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaan dariku.” (QS. al-Haaqqoh[69]:25-29)

Di dunia dulu ia ingin hidup selama mungkin, sekarang di akhirat kita lihat dia ingin mati saja. Bentuk-bentuk penyesalan pada saat itu beragam. Setiap kali pelaku maksiat melihat satu bentuk siksaan, maka ia akan ingat waktu yang dulu ia sia-siakan yang ia tidak gunakan untuk ta’at kepada Allah swt serta beribadah kepada-Nya.

4. Penyesalan saat Neraka didatangkan

Rosullah saw bersabda: “Ketika itu neraka akan didatangkan neraka dengan tujuh puluh ribu tali kekang. Dan pada setiap tali kekangnya terdapat tujuh puluh ribu malaikat yang menariknya.”(HR.Muslim)

Ketika pelaku maksiat melihat neraka sebesar itu dengan ditarik oleh 4,9 milyar malaikat serta didalamnya menjulur lidah besar dan leher yang memiliki mata sebagaimana yang disebut dalam hadist: “Pada hari kiamat sebuah leher akan keluar dari neraka. Leher itu mempunya mata yang bisa melihat, dua telinga yang bisa mendengar, dan dua lidah yang bisa berbicara. Lidah leher itu berkata:”Aku mewakili tiga jenis manusia: orang yang menjadikan tuhan selain Allah swt, orang sombong sekaligus pembangkang, dan orang yang suka menggambar makhluk hidup.” (HR. at-Tirmidzi)

Ia akan mendengar dengusan nafas kemarahan neraka jahanam saat berteriak dengan teriakan menakutkan: “Apakah masih ada tambahan untukku? Apakah masih ada tambahan untuk penghuniku?”. Ketika itu ingat saat-saat berlaku maksiat, malas, dan menunda-nunda amal sholeh, menipu Allah swt dengan tobat palsu, dan waktu-waktu yang hilang dengan sia-sia. Tapi… sekali lagi nostalgia kenangan itu tidak ada gunanya. Saat itu ia akan berkata: “Alangkah baiknya kiranya aku dulu mengerjakan amal sholeh untuk hidupku ini”, kita lihat terdapat kesedihan yang mendalam dibalik harapan itu, dan inilah kondisi yang paling menyakitkan yang dirasakan seseorang di akhirat kelak.

5. Penyesalan Saat Berdiri di neraka

Allah swt berfirman:

“Dan jika kamu (muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata:”kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Robb kami, serta menjadikan orang-orang yang beriman”.(tentulah kami melihat suatu peristiwa yang mengharukan).” (QS. al-An’am[6]:27)

Sungguh aneh, ketika di akhirat orang – orang itu berkata, “Wahai seandainya kami menjadi orang-orang beriman.” Padahal, mereka dahulu memerangi pendakwah ahlussunnah, pendakwah kalimat tauhid dan melecehkan siapa saja yang mengajak kepadanya. Kenapa kini, di akhirat, mereka berharap ingin menjadi orang-orang beriman? Kenapa itu baru terlontar sekarang dan tidak didunia dahulu?? itulah kemunafikan yang menempel pada mereka, kendati mereka berdiri didepan neraka menyaksikan kedahsyatannya. Selanjutnya bentuk penyesalan yang akan kita alami, apabila kita tidak menggunakan waktu dengan ketaatan kepada Allah swt adalah:

6. Penyesalan Setelah Dilempar ke Neraka

Allah swt berfirman:

“Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata: ‘Alangkah baiknya, andai kata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rosul dan mereka berkata:”Ya Robb Kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar). Ya Robb kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar”. (QS. Al-Ahzab[33]:66-68)

Ibnu Katsir berkata: “Maksudnya mereka diseret di neraka dengan kepala terbalik dan wajah mereka dibolak-balikkan di jahanam. Dan mereka berharap dikembalikan didunia, agar mereka akan bersama orang-orang yang taat.

Demikianlah diantara bentuk-bentuk penyesalan yang akan kita alami jika kita tidak menggunakan nikmat dari Allah swt, berupa kesehatan dan waktu luang dengan sebaik-baiknya. Dan mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang diberikan rahmat oleh Allah swt, untuk memasuki Jannah atau surga-Nya yang didalamnya terdapat hal-hal yang menyenangkan kita. Amiiiiinnnn….